"Harta yang paling berharga adalah keluarga,
Istana yang paling indah adalah keluarga...."
Masih ingatkah kalian dengan penggalan lirik lagu di atas? Itu lagu sudah lama sekali ya. Lagu tersebut adalah pembuka sinetron "Keluarga Cemara". Jaman aku masih bocah, suka sekali nonton sinetron itu. Kebersamaan mereka yang memikat perhatianku. Kebersamaan yang dijalani menjadi sebuah hal yang sangat berarti.
Kalau bicara kebersamaan itu bagai mendapat cahaya dalam gelap. Mengapa demikian? Mendapatkan kebersamaan yang full dalam sehari itu sulit didapat. Tak mudah mempersatukan waktu.
Kegiatan masing-masing anggota keluarga tak bisa dihindari. Sehingga kebersamaan yang didapat sudah pasti dinanti dan tak boleh terlewati. Agar tetap bersinar. Menyinari hati yang haus suasana bersama. Bersama keluarga yang teramat istimewa.
Keluarga merupakan pijakan awal semangat hidup. Tempat pertama mendapat hal bermakna dalam hidup adalah keluarga. Kita lahir dalam sebuah keluarga. Mendapat ilmu pertama pun dalam keluarga. Berinteraksi yang pertama juga dalam keluarga.
Keluarga adalah tempat pertama kita untuk melakukan dan mendapatkan berbagai hal. Kita mengenal sosok wanita dari ibu kita. Kita mengenal sosok pria dari bapak kita. Rasanya tak ada yang membuat istimewa di dunia melainkan keluarga.
Quality time merupakan saat berkualitas tuk menebar cinta dalam keluarga. Agar kebersamaan yang mahal didapat bisa terpelihara, memanfaatkan quality time adalah solusinya. Bagiku quality time selalu kutunggu. Walau sehari saja, kita gunakan untuk hal yang membuat kita bahagia.
Bahagia hingga bisa kita petik manfaat darinya. Manfaat yang tentu saja bisa memelihara cinta dalam sebuah keluarga. Maka kita mendapat bahagia yang seutuhnya. Begitulah kiranya kehidupan keluarga, waktu bersama yang begitu berharga.
Bagi emak seperti aku, libur itu ibarat mendapat hadiah. Hadiah terindah tuk berkumpul dengan formasi lengkap sebuah keluarga. Sebab di hari biasa tak seutuh jikalau libur tiba.
Nah, saat quality time seperti inilah yang menjadi hal paling dinanti. Saat bisa berbagi, bercerita, apa saja tanpa terpaku pada waktu. Sepenuh hari milik bersama, tanpa ada yang mengejarnya. Ya, mengejar waktu. Sebab waktu berharga adalah keluarga.
Nikmatnya quality time yang mungkin hanya sedikit hari dalam sebulan. Dan sekian jam dalam sepekan. Namun kan terasa lezat jikalau kita nikmati dengan sepenuh hati. Suasana hangat dalam keluarga kan tercipta seiring dengan irama hati yang rindu suasana bersama. Terkadang kita bisa lebih repot dari biasanya, sebab seluruh anggota berkumpul dengan berbagai polah tingkahnya. Nah, disitulah seninya. Seni bagaimana menyatukan hati. Sehingga bisa memaknai betul sebuah quality time.
Hati hati yang berkumpul memang beragam. Meski dalam sebuah keluarga pun banyak karakter yang tak seragam. Dalam keluarga kita melatih diri untuk tak egois, dengan memahami perbedaan karakter yang ada. Saat quality time inilah waktu yang tepat untuk sama-sama belajar.
Belajar menyatukan karakter yang berbeda, juga belajar memahami perbedaan yang ada. Jikalau saling belajar akan terasa lebih indah bukan? Mungkin inilah yang menjadi salah satu makna positif dari sebuah quality time. Kebersamaan untuk saling belajar, sehingga bisa memelihara cinta dalam sebuah keluarga.
Sebentar lagi libur sekolah segera tiba. Aha, saatnya quality time. Yuk ajak keluarga berkumpul bersama. Tak usah repot, di rumah pun tetap bisa menggelar acara quality time versi keluarga tercinta. Cukup menyiapkan hidangan seporsi cinta, lengkap dengan lauk pengertian, dan bumbu kebersamaan. Hmmm nikmatnya rasa quality time istimewa ala rumahan. Selamat merayakan liburan...
